- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
- KOLABORASI PENANGANAN ABK DI PURWOREJO
OSIS SMP 39 Purworejo mengadakan Workshop Digital Literacy
Sebuah babak baru dalam dunia pendidikan telah terjadi di SMP Negeri 39 Purworejo pada hari Rabu, tanggal 2 Agustus 2023. Inisiatif yang luar biasa ini datang dari Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang diketuai oleh Avunatus Solichah. Dengan semangat yang berkobar, mereka mengadakan Workshop Digital Literacy dengan tema yang menjanjikan: "Workshop Digital Literacy: Mewujudkan Sekolah Berbasis QR Code Menuju Smart School." Acara ini berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB dan melibatkan seluruh siswa kelas 7, yang merupakan generasi muda yang akan membentuk masa depan pendidikan di era digital ini.
Workshop ini memiliki tujuan mulia, yaitu membekalisiswa kelas 7 dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di SMP. Terlebih lagi, lingkungan tersebut berbasis QR code yang dapat jadi sangat berbeda dengan apa yang pernah mereka alami selama di SD. Inisiatif seperti ini menunjukkan komitmen dan kepedulian OSIS SMP Negeri 39 Purworejo dalam mempersiapkan adikadik kelas mereka untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Acara dimulai dengan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop oleh Ibu Liswiyanti, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaandan pengarahan penggunaan HP yang baik oleh Bapak Upik Ariono, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Liswiyanti menyampaikan apresiasinya terhadap upaya dan komitmen OSIS dalam mengorganisir kegiatan workshop yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Ia juga menekankan betapa pentingnya literasi digital dalam pendidikan modern dan bagaimana pengetahuan yang diperoleh dalam workshop ini akan memberikan keunggulan bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas serta dalam pengembangan keterampilan di era digital. Dan kepada peserta diharap dapat mengikuti dengan baik kegiatan tersebut dan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan kelak dilanjutkan dengan kegiatan OSIS yang menarik untuk siswa, dan kegiatan ini dibuka dengan bacaan Basmalah bersama.
.Workshop ini diberikan beberapa materi penting yang menggarisbawahi literasi digital. Materi pertama adalah pembuatan QR code,yang disampaikan oleh Aviantus Solichah teknologi yang semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan kita. Peserta juga diberikan pemahaman tentang speech to text dan text to speech, teknologi yang memungkinkan konversi suara menjadi teks dan sebaliknya. Ini adalah langkah penting dalam membuka wawasan siswa tentang perkembangan teknologi komunikasi.
Materi terakhir dalam workshop ini adalah pengenalan aplikasi Canva yang disampaikan oleh Navasya Najwa Najelina. Canva memungkinkan siswa untuk memahami dasar-dasar desain grafis dan kreativitas dalam menghasilkan materi visual yang menarik. Ini adalah langkah penting dalam membentuk keterampilan kreatif siswa dalam berkomunikasi dengan ide dan informasi secara visual.
Setelah materi disampaikan, praktik langsung menjadi elemen penting dalam pembelajaran. Para siswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh melalui sesi praktik langsung. Pendekatan ini membantu siswa memahami dan menguasai keterampilan dengan lebih baik.
Menurut Avunatus Solichah, Ketua OSIS, workshop Digital Literacy ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan siswa. Ia meyakini bahwa acara semacam ini perlu menjadi bagian rutin dalam kurikulum untuk terus memperkaya kemampuan siswa dalam bidang teknologi informasi. OSIS SMP Negeri 39 Purworejo juga berencana untuk meneruskan semangat ini melalui "Student Digital Contest," sebuah kompetisi yang akan melibatkan seluruh siswa sekolah dalam bembuat media digital. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menerapkan pengetahuan digital, tetapi sekaligus untuk merayakan Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
Kegiatan ini juga diakui oleh pihak di luar sekolah yang telah dikonfirmasi, Bapak Fitri Edhi Nugroho, S.E, M.M, Kepala Badan Kepegawaian Penegembangan Sumber Daya Manusia, beliau mengapresiasi kegiatan yang di gagas Oleh OSIS SMP Negeri 39 Purworejo dan juga menilai workshop ini sebagai bentuk "Community of Practice" atau CoP yang sangat penting dalam suatu organisasi. Baginya, kolaborasi lintas bidang adalah kunci utama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Dengan suksesnya workshop Digital Literacy ini, SMP Negeri 39 Purworejo telah menunjukkan komitmen kuat dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia yang semakin digitalized. Melalui pemahaman tentang QR code, speech to text, text to speech, dan Canva, siswa-siswa ini semakin siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang semakin maju. Semangat literasi digital yang ditanamkan melalui kegiatan ini akan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan sekolah pintar (smart school) yang siap menghadapi masa depan..