- Penyerahan Hibah Bantuan Alat Kesenian Tahun 2025 pada Grup Kesenian di Kabupaten Purworejo
- SMP NEGERI 15 PURWOREJO GELAR KARYA P5 PAGELARAN SENI
- Musda Dewan Kesenian Purworejo tahun 2025 dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo
- Plt. DINDIKBUD Kabupaten Purworejo menghadiri Nyadran Panen dan Sedekah Bumi di Desa Pamriyan
- Jalin kolaborasi dengan kepolisian, SD Negeri Krendetan laksanakan upacara bendera dengan Polsek Bagelen
- Persiapan Pentas Duta Seni TMII Tahun 2025, DINDIKBUD Kabupaten Purworejo Monitoring Latihan Cing Po Ling di SDN Kesawen Pituruh.
- Pagelaran P5 Mentadaburi Al-Qur’an
- SD Negeri Purbowono Membagikan 4 Ekor Daging Kurban untuk Siswa dan Masyarakat Sekitar Sekolah
- Gema Takbir dan Semangat Berbagi: SMP Negeri 4 Purworejo Gelar Salat Idul Adha dan Latihan Kurban 1446 H
- Meraih Keberkahan dengan Keikhlasan Berkurban.
SD Negeri Girirejo Ikut Lestarikan Lingkungan Lewat Penyu

Ada kegiatan unik yang dilakukan SD Negeri Girirejo Kecamatan Ngombol untuk peyelenggaraan P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan topik Pelestarian Lingkungan yang dilaksanakan pada hari Senin, 21 April 2025.
Kegiatan outing class dengan melepaskan Tukik (anak penyu) ke laut. Kegiatan ini sudah dua kali dilaksanakan oleh SD Negeri Girirejo. Namun kali ini dihadiri Pendamping Satuan Pendidikan, Kepala Satuan Pendidikan, Perwakilan Guru SD Negeri Girirejo. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Penangkaran Penyu Wana Tirta, desa Pasir Mendit yang dikelola oleh bapak Warso Suwito.
Sebelum melakukan pelepasan tukik, Pak Warso memberikan edukasi kepada para siswa yang mengikuti kegiatan ini yaitu kelas III, IV dan V. Beliau menjelaskan, telur penyu yang ditangkarkan didapat dari para nelayan yang menemukan sarang di sekitar pantai selatan. Telur penyu ditangkarkan selama 50-60 hari hingga menetas. Setelah menetas, tukik harus dikarantina selama dua minggu sampai cukup kuat hingga bisa dilepasliarkan ke laut.
Lebih lanjut Pak Warso berpesan kepada para siswa, apabila menemukan telur penyu di pantai agar dibawa atau diserahkan ke penangkaran untuk dirawat dan ditetaskan. Mengingat penyu adalah salah satu hewan yang dilindungi dan juga terancam punah.
Setelah itu para siswa diajari cara melepaskan penyu. Yaitu kepala tukik menghadap ke daratan dan membiarakan tukik berbalik dan berjalan sendiri menuju ke laut. Hal itu bertujuan supaya tukik dapat merekam pesisir dan agar kelak ketika mereka bertelur akan kembali ke daratan tempat di mana mereka menetas.
Para siswa terlihat antusias dan senang ketika melepaskan tukik. Mereka juga bersorak memberikan semangat kepada tukik agar segera mencapai air dan berjuang di laut lepas.
Semoga dengan kegiatan melepas tukik dapat menumbuhkan sikap kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan.