- Musda Dewan Kesenian Purworejo tahun 2025 dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo
- Plt. DINDIKBUD Kabupaten Purworejo menghadiri Nyadran Panen dan Sedekah Bumi di Desa Pamriyan
- Jalin kolaborasi dengan kepolisian, SD Negeri Krendetan laksanakan upacara bendera dengan Polsek Bagelen
- Persiapan Pentas Duta Seni TMII Tahun 2025, DINDIKBUD Kabupaten Purworejo Monitoring Latihan Cing Po Ling di SDN Kesawen Pituruh.
- Pagelaran P5 Mentadaburi Al-Qur’an
- SD Negeri Purbowono Membagikan 4 Ekor Daging Kurban untuk Siswa dan Masyarakat Sekitar Sekolah
- Gema Takbir dan Semangat Berbagi: SMP Negeri 4 Purworejo Gelar Salat Idul Adha dan Latihan Kurban 1446 H
- Meraih Keberkahan dengan Keikhlasan Berkurban.
- Grand Closing BTA SMP Negeri 36 Purworejo
- PERSIAPAN KEGIATAN JAMBORE PENDIDIKAN KESETARAAN
Musda Dewan Kesenian Purworejo tahun 2025 dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, SSTP., MM membuka kegiatan MUSDA Dewan Kesenian Purworejo (DKP) tahun 2025, Minggu, 22 Juni 2025 di Gedung Kesenian WR. Soepratman, Purworejo.
Bertujuan untuk memilih pengurus baru Dewan Kesenian Purworejo (DKP) dan membahas program kerja organisasi ini dihadiri oleh Plt. Kepala DINDPORAPAR Bangun Erlangga Ibrahim, SSTP., MM., Ketua DKP Slamet Anom Susilo, Pengurus DKP, perwakilan unsur komite seni, seniman dan tokoh masyarakat
Mewakili Bupati Purworejo, Plt. Kepala DINDIKBUD Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, SSTP., MM. pada sambutannya menyampaikan, "Musda merupakan momentum strategis untuk memperkuat kelembagaan, menyusun arah baru, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengembangan seni dan budaya di Purworejo".
"Bahwa Kabupaten Purworejo memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari kesenian tradisional seperti dolalak, jaran kepang hingga geliat seni modern yang semakin berkembang dikalangan generasi muda. Keberagaman dan kekayaan inilah yang harus kita jaga dan dorong agar menjadi kekuatan budaya lokal yang hidup, berdaya, serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah", ujarnya.
Harapannya reorganisasi ini dapat membawa perubahan yang harus disesuaikan empat tahun ke depan serta pemimpin terpilih bisa menjadi mitra Pemkab dalam meningkatkan kualitas seni yang ada di tengah perkembangan teknologi.