- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
Outdoor Learning untuk pembelajaran yang menyenangkan
Usia anak SD adalah masanya bermain. Untuk itu anak-anak membutuhkan system pembelajaran yang menyenangkan. Sebab, pembelajaran yang monoton membuat siswa jenuh. Sepanjang pengamatan kami, banyak siswa yang merasa bosan saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Terbukti siswa selalu menantikan dan senang pada saat jam pelajaran Olahraga. Ini artinya siswa lebih senang belajar di luar kelas.
Dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang edukatif dan menarik SD Negeri Kumpulrejo mengadakan pembelajaran di luar kelas atau outdoor learning pada jeda tengah semester genap ini. Outdoor Learning ini kami laksanakan pada hari Selasa, 7 Maret 2023. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah supaya siswa mengenal obyek-obyek wisata yang ada di Purworejo. Beberapa lokasi yang kami kunjungi yaitu Alun-alun Kota Purworejo, Museum Tosan Aji dan Masjid Agung Purworejo.
Berangkat dari SD Negeri Kumpulrejo pukul 07.00 WIB dan tiba di tujuan pertama yaitu Alun-alun Kota Purworejo. Anak-anak diperkenalkan dengan icon kota Purworejo sebagai upaya untuk menumbuhkan sikap cinta Purworejo. Sesampainya di Alun-alun Purworejo kami mengajak anak-anak untuk Jogging atau olahraga pagi mengitari Alun-alun.
Pukul 09.00 kami menuju ke Museum Tosan Aji. Siswa kami ajak ke museum Tosan Aji agar mengenal budaya dan melihat langsung koleksi yang ada di sana. Disambut oleh petugas, anak-anak diajarkan tentang menjaga kelestarian budaya, tentang unggah ungguh, dan permainan tradisional. Selain itu anak-anak diajak melihat koleksi dan cara pembuatan keris, berbagai peninggalan sejarah seperti batu prasasti dan benda-benda pusaka. Anak-anak sangat antusias sekali. Terakhir anak-anak mencoba membuat keris dari janur yang telah disediakan, juga menjajal berbagai permainan tradisional. Menarik sekali bukan?...
Lokasi yang ketiga adalah Masjid Agung Kota Purworejo. Di sana terdapat bedug istimewa yang tercatat sebagai bedug terbesar di dunia. Bedug Pendowo namanya. Ada juga yang menyebutnya Bedug Kyai Bagelen. Memasuki masjid, suasana di dalam masjid sangat nyaman dan tenang. Masjidnya luas, bersih, dan rapi. Setelah puas melihat bedug dan beristirahat di masjid kami pulang dan kembali ke sekolah.
Harapan kami kegiatan outdoor learning ini dapat meningkatkan motivasi siswa dan menjadi sarana yang efektif dalam membantu anak-anak di dalam belajar secara menyeluruh, baik itu fisik-motorik, sosio-emosi dan budaya maupun perkembangan intelektual pengetahuannya.