- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
outdoor study dalam bentuk Studi Wisata
Kegiatan outdoor study dalam bentuk Studi Wisata tahun pelajaran 2022/2023 SMP Negeri 41 Purworejo dilakukan setelah pandemi Covid-19 mereda. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung bagi peserta didik terhadap pembelajaran yang telah diikuti di kelas, sekaligus sebagai sarana refreshing (penyegaran) kembali di sela-sela kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah.
Kegiatan Studi Wisata tahun pelajaran 2022/2023, berbeda dengan kegiatan studi wisata tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan itu antara lain yang pertama dari jumlah peserta. Sebelum pandemic Covid-19 kegiatan Studi Wisata hanya diikuti oleh kelas VIII. Kemudian sasaran obyek yang dikunjungi ke luar provinsi seperti Malang, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Pada Studi Wisata tahun ini melibatkan peserta didik kelas VIII dan IX sejumlah 190 orang Siswa. Obyek sasaran kunjungan hanya dalam propinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Semarang. Ada 4 (empat) obyek tujuan utama yaitu: Ziarah di Makam Payaman, obyek wisata Saloka, Obyek Wisata Taman Bunga Celosia, Bandungan Semarang, dan Obyek Wisata Kampung Semilir.
Pelaksanaan kegiatan Study Wisata SMP Negeri 41 Purworejo, selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu, tanggal 8-9 Oktober 2022. Dipilih tanggal saat libur agar tidak mengganggu kegiatan belajar efektif tatap muka di sekolah. Pemilihan obyek kunjungan di lingkup dalam Provinsi Jawa Tengah, dengan pertimbangan waktu dan biaya lebih terjangkau, sekaligus untuk berperan dalam mendukung perkembangan pariwisata di Jawa Tengah.
Pelaksanaan kegiatan secara umum berlangsung dengan lancar, meskipun sebelum keberangkatan pada malam harinya terjadi hujan deras di sekitar sekolah yang menyebabkan banjir dan longsor sekitar tempat tinggal siswa. Akibatnya keberangkatan agak terlambat karena harus menunggu siswa dari rumah menuju titik kumpul di Area Pasar Kelapa di Pituruh.
Selama kegiatan berlangsung peserta didik terlihat menikmati dan bahagia dari keberangkatan, di obyek studi wisata, penginapan sampai kembali pulang. Seperti kegiatan studi wisata pada umumnya ada beberapa siswa yang mabok kendaraan, namun dapat diatasi oleh guru/pengampu dengan obat-obatan yang tersedia. Guyuran hujan alhamdulillah mengiringi perjalanan pulang sampai di rumah masing-masing dengan lancar dan aman.