- RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KARNAVAL PAUD DAN KARNAVAL SD-SMP
- Pengendalian satuan pendidikan bermasalah secara sistem dan kepatuhan juknis 2025
- PC PGRI Bagelen menggelar Workshop pembelajaran Koding dan STEM sebagai kunci Pendidikan Abad -21
- SMP Negeri 17 Purworejo laksanakan ANBK 2025
- 40 Pegawai dindidkbud mendapatkan penghargaan satya lencana
- Bapak Kadin baru langsung ikut gabung meriahkan karnafal
- Memperkenalkan profesi kepada murid melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
- Semarak Kemerdekaan ke-80 SMPN 2 Purworejo Meriahkan dengan Jalan Sehat dan Lomba Seru
- Lomba MAPSI SD Se-Wilcambidik Gebang 2025: \" Membangun Generasi Islami yang Berkarakter dan Berprestasi.\"
- Kwartir Ranting (Kwarran) Loano menggelar Upacara Hari Pramuka ke-64 di SMP Negeri 25 Purworejo
Pelatihan peningkatan IT untuk proses KBM secara Daring

Dalam rangka Work From Home (bekerja dan belajar dirumah) bagi guru dan siswa dalam memberi pelajaran dan belajar dengan sistem online selama masa pencegahan COVID-19 perlu dilakukan pelatihan penerapan IT dalam pembelajaran daring. Kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, SH,MM, dan dihadiri pula oleh perwakilan Komite Sekolah.
Sekitar 30 persen guru mengikuti pelatihan ini dan 70 persen guru mengikuti secara online dirumah ( Work From Home). Kepala SMPN 4 Purworejo, Drs.Eko Partono, M.M.Pd mengatakan, tujuan dari pelatihan penerapan IT adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran SMPN 4, menambah kemampuan guru dalam implentasi IT dan pengembangan perangkat pembelajaran lainnya, terpantaunya tugas-tugas guru dan siswa dan tersusunnya dokumen kegiatan guru dan siswa SMP Negeri 4 Purworejo, selama masa pencegahan COVID’19, serta menambah wawasan. Selama Work From Home, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP Negeri 4 Purworejo berjalan seperti biasa namun secara online dengan menggunakan aplikasi Google Classroom.
“Walau pembelajaran dengan sistem online, semua pembelajaran sudah terjadwal seperti pelajaran biasa,”ujar Kepala SMP N 4 Purworejo.
Namun ada pro dan kontra dalam belajar sistem online ini menurutnya yaitu banyak orang tua murid yang mengeluh boros dalam pemakaian kuota data internet serta kurang maksimal dalam pengawasan. Namun disisi lain keuntungannya siswa menjadi lebih mandiri dan benar -benar belajar dirumah. “Sampai saat ini kegiatan belajar dirumah secara online yang diterapkan di SMP Negeri 4 Purworejo berjalan lancar sesuai jadwal dan tidak ada kendala berarti,” lanjutnya.
Sampai saat ini hampir seluruh SMP Negeri melakukan kegiatan belajar mengajar secara online guna mencegah penularan virus covid 19 yang semakin banyak terdampak di Kabupaten Purworejo ini. Kegiatan akan berlangsung sampai 29 Mei 2020 dan ada kemungkinan diperpanjang lagi kalo wabah pandemi corona ini belum juga dapat di tekan pertumbuhan terjangkitnya..