- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema : Bangunlah Jiwa Raga dalam bentuk kegiatan bakti social di SMP Negeri 18 Purworejo dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua dibulan Agustus 2022 .Tempat pelaksanaan kegiatan berada di SMP Negeri 18 Purworejo dan sekitarnya
Kegiatan Bakti social ini memperkenalkan elemen projek yakni akhlak kepada manusia: yang bertujuan Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan dengan kegiatan tersebut siswa tidak hanya mampu bekerjasama dalam kelompoknya namun mampu menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orang lain yang membutuhkan bantuan . Melalui tahapan-tahapan yang diawali dari pembentukan kelompok serta menunjuk kordinatornya, kemudian bersama-sama menentukan jenis sembako yang akan dikumpulkan,pendataan calon penerima santunan dan dilanjutkan pengumpulan sembako dan uang, pengepakan sembako, sampai pada pembagiannya.
Pembagian sembako diberikan kepada masyarakat disekitar siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah, penerima santunan termasuk antaranya anak Yatim, anak piatu, anak yatim piyatu dan masyarakat yang dianggap membutuhkan. Sedang teknik pembagiannya ada yang diantar kerumah-rumah ada yang dihadirkan ke sekolah.