- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
- KOLABORASI PENANGANAN ABK DI PURWOREJO
BINTEK PENINGKATAN KAPASITAS GURU KELAS 5 ANGKATAN 4: MEMBANGUN GURU YANG BERKUALITAS DALAM ERA KURIKULUM MERDEKA
Purworejo, 15 Juli 2023 - Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas guru kelas 5, Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo menggelar Bintek Peningkatan Kapasitas Guru Kelas 5 Angkatan 4. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 12 hingga 15 Juli 2023, di Meating Room Hotel Sanjaya. Peserta berasal dari empat kecamatan, yaitu Purworejo, Bsnyuurip, Loano, dan Bagelen.
Bintek ini melibatkan narasumber yang terdiri dari para pengawas, kepala sekolah, dan guru yang sudah memiliki pengalaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek penting dalam pendidikan, termasuk Kurikulum Merdeka dan perangkatnya, asesmen, pembelajaran berdeferensiasi, literasi dan numerasi, P5, PMM, rapor pendidikan, serta akun belajar.
Salah satu fokus utama dalam bintek ini adalah Kurikulum Merdeka dan perangkatnya. Koordinator narasumber, Sunaryo, S.Pd, MMPd, menekankan pentingnya perubahan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum ini. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka, serta bagaimana mengintegrasikan perangkat pembelajaran yang relevan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, asesmen juga menjadi topik penting yang dibahas dalam bintek ini. Para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya asesmen dalam mengukur kemajuan belajar siswa. Mereka juga diajarkan teknik-teknik asesmen yang dapat diterapkan di kelas 5. Dengan pemahaman yang baik tentang asesmen, diharapkan guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa secara individu dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai.
Pembelajaran berdeferensiasi juga menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Para peserta diberikan strategi dan metode pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan beragam siswa di kelas 5. Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.
Selain materi-materi tersebut, bintek ini juga melibatkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. Narasumber ini membahas isu-isu strategis dalam pendidikan, termasuk isu terkini seperti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dan Sekolah Sehat. Kedua isu ini harus diimplementasikan di setiap sekolah pada tahun pelajaran 2023/2024. Diskusi dan tukar pikiran antara peserta dan narasumber ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan global.
Bintek kali ini menerapkan pembelajaran berdeferensiasi dan sekaligus menampilkan contoh-contoh pembelajaran allternatif. Banyak cara yang digunakan dalam menyampaikan materi Bintek. Ada diskusi kelompok, ada tugas mencari materi, presentasi, membuat permainan, membuat benda-benda yang mengesankan, menggambar, melipat, menggunting, membuat nyanyian, dan lain-lain. Satu lagu yang dibuat dan favorit di kelas ini berjudul Joko Tingkir. Berikut lirik lagu yang menjadi andalan dan menjadi spirit di kelas ini.
Joko Tingkir tuku beras, jodipikir yen akeh tugas
Ngepek jamur nggone Mbak Ayu, pantang mundur terus sinau
Beli manga di Surabaya, harus bangga jadi guru kelas lima
Lima empat memang juara, pesertanya pinter semua