GREGET PURWOREJO DALAM MEMAJUKAN PENDIDIKAN

Pada Senin tanggal 9 Oktober 2023 pukul 13.00 – 16.30 WIB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mengadakan PMO di Aula Dinas P dan K Kabupaten Purworejo. Acara ini menghadirkan Narasumber Dr. Mampuono, M. Si dan tim. PMO diselenggarakan setiap bulan denga tujuan meningkatkan “greget” dalam penyelenggaraan Pendidikan.

Didalam acara tersebut membahas dua hal pokok, yaitu  Miskonsepsi Crome book dalam pembelajaran, dan Pemanfaatan Akun Layanan Pembelajaran
Dr. Mampuono, M.Kom, Widyaprada (BBPMP Jawa Tengah) mengatakan bahwa pemanfaatan crome book masih di beberapa daerah masih belum sesuai dengan harapan. Diantaranya Crème book hanya disimpan, digunakan untuk AN, crome book hanya digunakan untuk internet. Crome book hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan sebagainya. Semua itu harus diluruskan, Crome book harus digunakan untuk peningkatan kwalitas pembelajaran, digunakan sewaktu-waktu oleh semua warga sekolah yang berkepentingan. 

Pada kesempatan kali ini, Nico Wibawa dari BBGP menyampaikan hasil pendampingan Fasilitator di Sekolah Penggerak. Hasil pendampingan terkait dengan Manajemen dan Pengembangan sekolah, Implementasi pembelajaran di kelas, Iklim keamanan dan inklusifitas, dan Peningkatan kapasitas guru. Isu masalah dan rencana kegiatan sekolah penggerak dibahas di PMO level sekolah penggerak setiap 2 bulan sekali. 

Terkait dengan aktivasi akun belajar.id dan capaian dashbord PMM yang masih rendah di Purworejo perlu ada Surat Edaran, atau gebrakan untuk mendongkrak capaian tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo baru-baru ini membentuk Clinic PMM denga merekrut guru maupun Kepala Sekolag yang berkompeten di bidang IT. Mereka membuat aplikasi Dashbord Dindikbud Kabupaten Purworejo. Aplikasi ini dapat diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.

Akun Pembelajaran bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi, baik belajar dari rumah maupun pembelajaran secara tatap muka. Fitur utama dalam akum pebelajaran belajar.id adalah: Akun belajar.id, PMM, dan Rapor Pendidikan. Dengan akun/aplikasi ini dapat diketahui siapa saja dan berapa yang belum aktivasi akun belajar.id, update aktifitas PMM, siapa yang sudah eksplore Platform, unduh rapor dan rekomendasi, serta dapat memantau aktivitas pemanfaatan PMM di satuan pendidikan.

Guna peningkatan pembelajaran di Kabupaten Purworejo, dari hasil PMO kali ini diperoleh beberapa kesepakatan. Ke depan perlu dilakukan pemantauan pemanfaatan Crome book yang telah diberikan kepada satuan Pendidikan, koordinasi untuk pemanfaatan akun Pembelajaran belajar id terutama melalui Klinik PMM, mendata PTK dan satuan pendidikan yang dalam penggunaan platfom PMM masih rendah. memberikan apresiasi kepada Tim Klinik PMM yang telah menyusun aplikasi akun layanan pebelajaran, dan memantau perkembangan capaian Dasbord PMM.

Dalam sambutan penutupan, Ibu Kusnaeni, S.Pd, M.Pd selaku Sekretasis Dinas menyambut baik keberadaan Klinik PMM. Hal ini sangat penting sekali dalam mengakses layananmpembelajaran. Kolaborasi dalam tim Klinik PMM, yaitu Dinas Pendidikan, Co Capten, Fasil Klinik PMM, Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak, diharapkan dapat meningkatkan jumlah aktivasi Akun belajar.id, PMM dan Rapor Pendidikan. Koordinasi dan komunikasi antar Bidang Paud, SD dan SMP mestinya sejalan dan seirama dalam penggunaan Dashbord Dindikbud Kab Purworejo, agar aktivasi akun belajar id di Purworejo meningkat, Capaian Rapotr Pendidikan juga meningkat. Apresiasi diberikan kepada Tim Klinik PMM yang telah merumuskan Dasbord Klinik PMM, dan Tim Wali wilayah BBPMP yang selalu mensuport Dinas Pendidikan dalam memajukan pendidikan di Kab. Purworejo