- PERSIAPAN KEGIATAN JAMBORE PENDIDIKAN KESETARAAN
- SOSIALISASI BOSP PERMENDIKDASMEN NO 8 TAHUN 2025
- Gegap Gempita Pengumuman Kelulusan dan Penyerahan Kembali Siswa Siswi Kelas VI SD Negeri 1 Lugosobo
- AKHIRUSSANAH PERPISAHAN DAN PELEPASAN SISWA DAN SISWI KELAS VI
- Jejak Langkah Pancasila, Jejak Kenangan Tak Terlupa: Upacara Harlah Pancasila & Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Kepatihan
- PELEPASAN SISWA SISWI KELAS VI “BELAJAR, BERTUMBUH DAN BERSINAR” SDN 1 MRANTI
- UPACARA HARI LAHIR PANCASILA SD NEGERI MANGUNJAYAN, KECAMATAN BUTUH, KABUPATEN PURWOREJO
- ISAK HARU MEWARNAI ACARA PELEPASAN PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 14 PURWOREJO
- PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SMP NEGERI 22 PURWOREJO
- KEGEMBIRAAN PURNA WIYATA SISWA-SISWI KELAS IX SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2024/2025
Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya

Senin 2 Juni 2025 SD N Tambakrejo gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025. Dengan menampilkan Burung Garuda Pancasila sebagai elemen utama, sebuah simbol kenegaraan yang sarat
makna filosofis, historis, dan ideologis. Garuda bukan hanya lambang negara,
tetapi representasi dari jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dalam konteks peringatan ke-80 tahun Hari Lahir Pancasila, keberadaan lambang
Garuda menjadi pengingat akan proses historis pembentukan Pancasila: mulai dari
pidato Sukarno pada 1 Juni 1945, Piagam Jakarta 22 Juni 1945, hingga rumusan
final pada 18 Agustus 1945. Tiga fase tersebut merupakan satu kesatuan proses
ideologis bangsa.
Sebagai lambang negara, Garuda mencengkeram pita bertuliskan
“Bhinneka Tunggal Ika”, semboyan yang merepresentasikan fungsi Pancasila
sebagai “meja statis”, yakni pemersatu bangsa yang majemuk. Sayap Garuda yang
membentang melambangkan semangat kemerdekaan dan cita-cita luhur, selaras
dengan peran Pancasila sebagai “bintang penuntun” menuju masa depan Indonesia
Raya.
Tema resmi tahun ini, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju
Indonesia Raya” juga tercermin. Garuda digambarkan dengan tegas dan dinamis,
merepresentasikan karakter bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,
yang mampu menghadapi tantangan global dengan tetap berpijak pada akar
budayanya sendiri.
Elemen visualnya juga menggambarkan semangat:
- Gotong royong dan kesederhanaan sebagai nilai sosial;
- Keteladanan dan etika penyelenggara negara, sebagai cerminan nilai moral dan
profesionalisme berbasis Pancasila; dan
- Kemandirian ekonomi dan pendidikan berkarakter, sebagaimana
ditekankan dalam revitalisasi sistem ekonomi dan pendidikan nasional.