MENYAMBUT FLSSN SD, KKKS WILCAMBIDIK KEMIRI ADAKAN BIMTEK SENI TARI KREASI BAGI GURU SD/MI

By ADMIN 28 Feb 2023, 07:58:17 WIB Kegiatan
MENYAMBUT FLSSN SD, KKKS WILCAMBIDIK KEMIRI ADAKAN BIMTEK SENI TARI KREASI BAGI GURU SD/MI

Purworejo-Kegiatan Bimtek Seni Tari Kreasi Bagi Guru SD/ MI se Wilcambidik Kecamatan Kemiri, Senin-Kamis tanggal 9 – 12 Januari 2023 yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Kemiri, dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses.

Kegiatan Bimtek Seni Tari Kreasi Bagi Guru SD/ MI se Wilcambidik Kecamatan Kemiri dibuka secara pribadi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo yaitu Bapak Wasid Diono, S.Sos. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menyambut baik dan merasa bangga atas terselenggaranya Bimtek Seni Tari Kreasi Bagi Guru SD/ MI se Wilcambidik Kecamatan Kemiri ini. Melalui kegiatan ini, beliau mengharapkan para guru SD/ MI mengikuti kegiatan dengan serius agar nantinya mampu mengajarkan hasil bimtek kepada peserta didiknya di satuan kerja masing-masing. Kegiatan bimtek ini semoga menjadi percontohan atau menginspirasi kecamatan lain untuk menyelenggarakan kegiatan yang sama agar kegiatan seni tetap hidup dan berkembang. Selain itu sebagai upaya persiapan menyambut kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN). Setelah memberikan sambutan sekaligus membuka, Bapak Wasit Diono menyampaikan materi bimtek yang pertama yaitu Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Ibu Suharini, S.Pd.SD. selaku ketua panitia bimtek menyampaikan bahwa bimtek tari ini merupakan upaya dalam melindungi dan melestarikan seni tari sehingga para guru mau belajar dan menggunakannya untuk melatihkan kepada siswanya. Pelatihan tari ini memiliki prinsip dinamis, yaitu berorientasi pada pengembangan dan bukan sekadar memproteksi seni tari itu sendiri. Selain itu, pelatihan ini juga berdasarkan pada adaptif dengan situasi lingkungan sekolah dan masyarakat, regenerasi dengan fokus pada guru seni di tingkat sekolah dasar di Wilcambidik Kemiri. Tujuan akhir pelatihan tari ini adalah para guru seni dapat mempraktikkan tari dan melatihkannya kepada siswa sebagai persiapan mengikuti FLSSN. Hasil (output) pelaksanaan bimtek tari setelah mengikuti kegiatan yaitu guru memiliki bekal materi tentang seni tari sehingga dapat membawakan sebuah tarian kreasi yang bervariatif dan menyenangkan bagi siswa, guru memiliki keterampilan dan pemahaman materi lomba untuk bekal melatih siswa dalam rangka lomba FLSSN Cabang Tari yang akan diadakan secara bertahap di tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi, dan adanya persamaan persepsi terkait materi yang akan dilombakan.

            Adapun pemateri dalam Bimtek Seni Tari Kreasi Bagi Guru SD/ MI se Wilcambidik Kecamatan Kemiri adalah Wibi Supri Andoko dan Tatas Pradhika Wahyu C.,S.Pd. Keduanya adalah pemuda yang memiliki kemampuan tari yang tidak diragukan lagi karena merupakan mahasiswa dan alumni Pendidikan Seni Tari dan juga aktivis seni tari yang sering mengisi acara-acara tari baik dalam maupun luar kota. Keduanya juga merupakan pencipta karya tari sebagai materi utama dalam bimtek. Wibi Supri Andoko adalah pencipta Tari Pulih dan Tatas Pradhika Wahyu sebagai pencipta Tari Dorawesh.

     Bimtek dilaksanakan di Gedung Graha Dwija PGRI Cabang Kemiri selama 4 hari. Kegiatan ini akan diadakan pada hari Senin – Kamis tanggal 9 s.d 12 Januari 2023 dengan diikuti oleh 42 peserta guru SD/ MI se Wilcambidik Kecamatan Kemiri. Selain Kebijakan Umum Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, peserta mendapatkan materi berupa Pengetahuan Dasar Tari Klasik dan Kreasi, Keterampilan Tari Kreasi Dorawesh dan Pulih, dan Materi Kostum serta Rias. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Apalagi bimtek dikemas juga dengan kerja kelompok dimana setiap kelompok wajib menampilkan dan mengkreasikan tari.

Pada hari terakhir sebelum penutupan, setiap kelompok menampilkan kreasi tarinya masing-masing. Dalam pementasan tersebut disaksikan oleh Korwilcambidik Kemiri Bapak Waris, S.Pd., M.Pd. yang juga selaku pelindung kegiatan bimtek. Dalam pementasan tersebut dilakukan penilaian oleh kedua pemateri sebagai bentuk apresiasi. Hasil dari penilaian pementasan diperoleh tiga besar yaitu peringkat pertama kelompok Gugus Diponegoro, peringkat kedua kelompok Gugus Gajah Mada, dan peringkat ketiga kelompok Gugus Ki Hajar Dewantara. Semoga kegiatan bimtek ini dapat terselenggara setiap tahunnya sebagai upaya dalam melindungi dan melestarikan seni tari, terlebih kepada para guru. Sehingga tujuan akhir bimtek tari agar para guru seni dapat mempraktikkan tari dan melatihkannya kepada siswa sebagai persiapan mengikuti FLSSN dapat tercapai. (WNW)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Berita Purworejo