pengenalan wirausaha sejak usia muda

Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara. Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun masyarakat. Kewirausahaan saat ini berkembang sangat pesat terutama setelah peristiwa krisis moneter pada tahun 1998 hingga sampai lebih dari satu decade ke depan yang telah memporakporandakan ekonomi bangsa terutama bagi kalangan masyarakat kecil dan menengah. Hal ini membuat masyarakat menjadi sadar bahwa mereka harus melakukan perubahan tatacara berwirausaha sesuai dengan perkembangan jaman. Suatu bukti yang nyata bahwa disaat krisis terjadi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) -lah yang mampu bertahan dan bahkan menjadi benteng pertahanan Negara dalan menghadapi krisis.

Di kabupaten Purworejo sendiri, masyarakat pun mulai berbenah untuk melakukan perubahan tatacara niaga dari tatacara biasa menjadi lebih modern. Saat ini, banyak pengusaha muda yang sukses karena menerapkan teknik berwirausaha yang lebih “kekinian”.

Dahulu, masyarakat wilayah kecamatan Bruno merupakan masyarakat yang cukup terisolasi karena ketiadaan listrik dan internet. Namun, sejak masuknya listrik diwilayah ini tahun 1992, maka terjadilah perubahan ekonomi yang sangat signifikan. Terlebih setelah masuknya jaringan telekomunikasi Negara, Telkom, dan jaringan internet beberapa tahun terakhir, kemajuan ekonomi masyarakat Bruno meningkat dengan sangat pesat bahkan tercepat saat ini di Kabupaten Purworejo. Hampir semua masyarakat sibuk dengan berwirausaha, mulai dari usaha makanan dan catering, peternakan, pertanian, kesehatan, keuangan, hiburan,  dan berbagai macam usaha lainnya.

Melihat kenyataan tersebut, maka sangatlah tepat kiranya SMP Negeri 21 Purworejo membuat program untuk membekali para siswa dengan berbagai materi pengetahuan berwirausaha melalui kegiatan P5 Kewirausahaan. Adapun topic yang diambil saat ini adalah “Aku Adalah Pengusaha Sukses di Usia Muda”. Teriring harapan bahwa di waktu mendatang, para siswa bisa menjadi pengusaha yang sukses di wilayahnya sendiri.