- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
Sarasehan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo telah menyelenggarakan Sarasehan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Selasa, 28 Juni 2022 di Wisma Romo Semono Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.
Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang diwakili oleh Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos, MM selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud, kegiatan sarasehan tahun ini mengusung tema “Dengan Sarasehan Penghayat Kita Tingkatkan toleransi dan kerukunan antar anak bangsa”.
Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos, MM menuturkan, “ Sarasehan penghayat kepercayaan diikuti perwakilan dari 9 kelompok penghayat kepercayaan yaitu Paguyuban Kebatinan Setia Budi Perjanjian 45 (SBP 45), PPK Subud (Susilo Budi Darma), Ngudi Utomo, Imbal Wacana, Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu), Kapribaden, Hardo Pusoro, Persatuan Warga Sapta Dharma (PERSADA) dan PEMUD”.
“Adapun narasumber sarasehan kali ini yaitu dari DPRD Kabupaten Purworejo, Polres Purworejo, Kejaksaan Negeri Purworejo, Badan Kesbangpol dan dari MLKI ( Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia) Provinsi Jawa Tengah “, ujarnya lagi.
Penghayat kepercayaan sendiri adalah mereka yang menganut aliran kepercayaan diluar enam agama dominan yang dikenal masyarakat umum di Indonesia seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Adanya aliran kepercayaan tersebut merupakan warisan yang diturunkan oleh leluhur berbagai daerah yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Purworejo.
Adanya berbagai kepercayaan merupakan salah satu keragaman yang menjadi ciri kemajemukan masyarakat Indonesia terkhusus di Kabupaten Purworejo. Hal tersebut bisa ditemukan juga pada penghayat kepercayaan sebagai salah satu kelompok yang sering terlupakan bahkan asing bagi sebagian masyarakat.