TARI SEKAR MENOREH TAMPIL PERDANA DI RESEPSI KENEGARAAN KABUPATEN PURWOREJO

By ADMIN 30 Agu 2022, 17:41:26 WIB Kegiatan
TARI SEKAR MENOREH TAMPIL PERDANA DI RESEPSI KENEGARAAN KABUPATEN PURWOREJO

Senin, 22 Agsutus 2022 - Berbagai latar belakang budaya dari empat desa di Kabupaten Purworejo diramu menjadi sebuah mahakarya seni tari. Ragam kultur itu disajikan dalam sebuah pementarasan bernama tarian Sekar Menoreh.
Empat desa tersebut adalah Desa Benowo, Desa Cacaban Kidul, Desa, Kecamatan Bener, Desa Sedayu, Kecamatan Loano, dan Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing. Desa disekitar perbukitan Menoreh itu menjadi yang menjadi wajah sekaligus tulang punggung pariwisata perbukitan Menoreh.
Seni tradisional Pong Jir di Benowo dan Pandanrejo, kuda lumping di Sedayu dan Benowo, hadroh di Benowo dan Cacaban Kidul, serta tari Dolalak dan musik etnik dari Pandanrejo melebur dalam sebuah tarian Sekar Menoreh. Tarian ini perdana disajikan oleh para seniman dan pelajar pada resepsi kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77 di pandapa Bupati Purworejo, Senin (22/8/2022).
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo berinisiasi untuk menguatkan para pelajar dan para seniman untuk difasilitasi, berkarya dan siap menjadi pelaku serta pendukung utama Kawasan pariwisata Menoreh bekerjasama dengan Badan pelaksana Otorita Borobudur," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono,, S.Sos pada sela-sela resepsi.

Dari perjalanan panjang yang melewati empat desa, lahirlah tari Sekar menoreh, sebuah karya sederhana jalinan rasa dan karsa dari 4 desa sebagai penyangga Kawasan Otorita Borobudur. Para seniman dan pelajar Sekolah Dasar berkumpul, bersinergi untuk menciptakan karya sebagai wujud tanggung jawab merekahnya kawasan perbukitan Menoreh yang mewarnai destinasi superprioritas Candi Bororbudur.

 
"Proses penciptaan karya digarap berkeliling ke 4 desa dengan berbagai latar belakang budaya. Sekar Menoreh adalah pengingat pentingnya tradisi dan budaya lokal. Sederhana berarti bukan tertinggal, tradisional bukan berarti ketinggalan jaman," tuturnya.

Delapan penari perwakilan dari SD Benowo, SD Mangguljoyo, SD Sedayu, dan SD Pandanrejo menjadi gambaran nyata betapa anak desa mempunyai keunggulan olah rasa. Anak-anak ini seperti menunjukkan diri bahwa mereka adalah anak bangsa yang patut diperhatikan dan layak mendapat sentuhan serta siap untuk dilibatkan guna memajukan kawasan pariwisata.

"Mereka dibimbing oleh seniman tradisi yang berasal dari ke 4 desa itu, juga menjadi pamong anak-anak untuk seni tradisi adat serta kebudayaan yang ada di Kawasan menoreh," imbuhnya.

Tarian Sekar Menoreh ini, juga tengah dipersiapkan untuk mengikuti ajang lomba tingkat Jawa Tengah pada 27 Agustus 2022 di Kompleks Candi Borobudur.
Disisi lain, sejumlah pejabat bahkan bupati turut hadir dalam acara resepsi untuk mengapresiasi karya tari yang baru saja diluncurkan ini. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Badan Otorita Borobudur dengan Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo.
Dalam resepsi kenegaraan, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo yang telah melaksanakan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan penuh kesadaran dan kebersamaan. Tari Sekar Menoreh yang ditampilkan dalam resepsi ini juga diharapkan akan menjadi salah satu ikon atraksi pariwisata baru.
 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Berita Purworejo