- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
TRADISI JAMASAN TOSAN AJI DIGELAR DI HALAMAN MUSEUM TOSAN AJI
Jumat, 12 Agustus 2022 - Pemerintah Kabupaten Purworejo memiliki banyak benda yang bernilai budaya yang berbentuk senjata (keris, tombak, pedang, dll) dan benda-benda artefak, semua ini disimpan di Museum Tosan Aji. Selain itu Kabupaten Purworejo juga memiliki tradisi Jamasan Tosan Aji yang dilaksanakan setiap di bulan Sura dan sudah manjadi tradisi orang Jawa.
Salah satu fungsi Museum Tosan Aji adalah melestarikan budaya warisan adiluhung, diantaranya yaitu Jamasan. Pusaka yang dijamas pada event Jamasan Tosan Aji 2022 merupakan tosan aji yang mewakili dari koleksi tosan aji yang berjumlah 1.159 koleksi.
Pusaka yang dijamas yaitu pusaka milik Bupati Purworejo dan pusaka koleksi Museum Tosan Aji diantaranya Tombak Baro Penatas, pamor Upas Kinatah Kalacakra yang dipercaya sebagai penolak dan peredam wabah serta energi negative sehingga tercipta sumber daya manusia yang positif di Kabupaten Purworejo dan Keris Tilam Upih, Pamor Junjung Drajat, merupakan perwujudan kesederhanaan dan kewibawaan untuk mengangkat derajat perekonomian yang gemah ripah loh jinawi sehingga menuju Purworejo Mulyo.
Prosesi jamasan diawali dengan kirab pengambilan pusaka dari halaman Museum Tosan Aji menuju Peringgitan Pendopo Kabupaten Purworejo yang terdiri dari manggala yudha, tim kesenian Cingpoling, Juru Jamas, Pembawa Pusaka, pembawa payung, pembawa ubo rampe (perlengkapan jamasan ) yang terdiri dari pembawa dupa, pembawa kelapa, pembawa bunga dan pembawa perlengkapan jamasan berupa minyak, warangan, jeruk nipis, sikat dan lap kain, dan diakhir pasukan prajurit.
Wasit Diono, S.Sos, Kepala Dindikbud Kabupaten Purworejo menuturkan, “Jamasan Pusaka merupakan salah satu cara melestarikan benda bernilai budaya dan melestarikan tradisi Jamasan Tosan Aji serta memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya tradisi Jamasan Tosan Aji”.
“Selain jamasan pusaka, kegiatan ini merupakan upaya melestarikan nilai penting kesenian Cingpoling di Kabupaten Purworejo, kesenian yang mengiringi bregodo Jamasan yang merupakan salah satu kesenian yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia”, ujarnya.
Prosesi Jamasan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SD dan SMP se- Kabupaten Purworejo dan disiarkan secara live streaming di channel Youtube Kebudayaan Purworejo Official.