- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Untuk pendidikan merata pemkab kembangkan sekolah rujukan
Pendidikan berbasis zonasi merupakan langkah pemerintah untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dengan berasaskan pendidikan untuk semua diharapkan pendidikan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan tidak memandang seperti apa dan bagaimana basic para peserta didiknya. Untuk itu penyelenggaran pendidikan yang tadinya berorientasi pada kecerdasan dan perekonomian beralih menjadi pendidikan yang merata. Satuan pendidikan favorit tidak hanya diisi oleh peserta didik yang berasal dari kaum borjuis dan intelektuis sehingga menyingkirkan masyarakat yang tidak mampu untuk ikut menikmatinya. Dengan konsep zonasi ini masyarakat sekitar satuan pendidikan favorit akan mampu menikmatinya sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial dimasyrakat dalam mengenyam pendidikan.
Namun untuk menciptakan pendidikan berbasis zonasi yang merata untuk semua tidak mudah terwujudkan. Banyak problematika dilapangan yang menjadi hambatanya, salah satunya yang menjadi sorotan adalah belum meratanya kualitas pelayanan yang diberikan oleh satuan pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat semisal dalam fasilitas yang ada di setiap satuan pendidikan. Mereka yang dulu menyandang satuan pendidikan favorit tentunya mempunyai fasilitas yang memadai dibandingkan dengan satuan pendidikan yang berada dalam area jauh dari keramaian.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dalam rangka mendukung terciptanya pendidikan yang merata, mencoba memberikan yang terbaik dengan mecanangkan program kegiatan satuan pendidikan rujukan. Dalam anggaran perubahan tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Purworejo mengalokasikan 1,8 M untuk mamacu satuan pendidikan yang ditunjuk sebagai sekolah percontohan. Dengan adanya bantuan ini diharapkan muncul sekolah-sekolah lama yang berbeda kualitasnya semakin maju dan bermutu. Kegiatan ini mentargetkan di setiap kecamatan ada 1 sekolah yang menjadi percontohan atau sekolah rujukan sehingga masyarakat tidak lagi berasumsi bahwa sekolah yang bagus hanya ada dikota.