- staff meeting akhir tahun
- TIm PPDB Purworejo melakukan diskusi ke Kabupaten Tetangga
- Forum Group Discusion (FGD) Hasil Pengumpulan Data Objek Pemejuan Kebudayaan Sego Penek dan Dawet Ireng Kabupaten Purworejo
- KABUPATEN PURWOREJO SERAHKAN HIBAH ALAT KESENIAN SEJUMLAH 6.696 KEPADA GRUP KESENIAN TAHUN 2024
- Kabupaten Purworejo Menerima Penghargaan Sebagai Penyaji Terbaik Duta Seni Kabupaten/ Kota se- Jawa Tengah Tahun 2024
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Hasil Penetapan Cagar Budaya Tahun 2024
- PEMERINTAH PURWOREJO KOMITMEN MENANGANI PENDIDIKAN INKLUSI
- KUATKAN SISWA SIAP IKUTI PISA PADA TAHUN 2025
- KM 8 INISIASI SOSIALISASI MITIGASI BENCANA
- LAUNCHING MODUL DIKLAT KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR
DISEMINASI PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU SD KELAS I DAN KELAS IV
Diseminasi pembelajaran Kurikulum Merdeka telah diadakan di Aula Wilcambidik Banyuurip pada tanggal 13-16 Maret 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 44 orang yang terdiri dari guru kelas I dan kelas IV, panitia 9 orang dan narasumber 10 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, terutama dalam Pembelajaran Berdiferensiasi, Literasi Numerasi, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pembelajaran Berbasis Proyek serta pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Kegiatan dibuka oleh Ibu Sutarmah, S.Pd. M.Pd. selaku Korwilcambidik Banyuurip, yang memberikan sambutan dan arahan kepada para peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas, membentuk kelompok dan membuat ye-yel. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar peserta dan membangun semangat belajar yang tinggi. Selanjutnya, materi yang diberikan pada hari pertama adalah Pembelajaran Berdiferensiasi. Acara ini dimulai dengan ice breaking menarik yang membuat para peserta semakin termotivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dalam materi ini, para guru belajar bagaimana mengadaptasi pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap siswa, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Selain itu, para guru juga belajar tentang berbagai teknik pembelajaran berdiferensiasi yang efektif dan dapat diaplikasikan di kelas.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan materi Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas mereka. Materi kedua yaitu Literasi dan Numerasi. Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia pendidikan. Dengan diadakan diseminasi Literasi dan Numerasi diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat, guru memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup untuk mengajarkan literasi dan numerasi dengan efektif dan meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar dalam hal literasi dan numerasi. Materi ketiga yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tujuan diseminasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah untuk memperluas jangkauan informasi dan kesadaran tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam pembentukan karakter dan kepribadian pelajar. Kegiatan P5 diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada pelajar.
Pada hari ketiga, peserta diberikan 3 lembar kerja, lembar kerja yang pertama Rancangan Pembelajaran Berdiferensiasi. Para peserta diminta untuk merancang sebuah pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran berdiferensiasi, yang kemudian akan dipresentasikan dan diberikan umpan balik oleh peserta lain. Lembar Kerja yang kedua membuat Rancangan Tindak Lanjut P5. Dengan membuat rancangan tindak lanjut P5 yang jelas dan terstruktur, peserta diharapkan dapat mencapai tujuan-tujuan proyek secara lebih efektif dan efisien. Peserta juga dapat mengukur dan mengevaluasi keberhasilan proyek serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan selanjutnya. Lembar kerja ketiga yaitu membuat Soal HOTS. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengembangkan soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.
Hari terakhir peserta diberi materi Pembelajaran Berbasis Proyek. Dalam materi ini, Peserta belajar bagaimana mengembangkan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa secara aktif dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Materi kedua Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM). Platform Merdeka Mengajar adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui upaya kolaborasi antara berbagai pihak, terutama para guru dan relawan yang tergabung dalam program Merdeka Belajar. Tujuan diseminasi adalah mendorong partisipasi lebih banyak guru untuk bergabung dalam program Merdeka Belajar dan memberikan kontribusi pada pendidikan di Indonesia.
Kegiatan ditutup oleh Ibu Sutarmah S.Pd. M.Pd. Kegiatan Desiminasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk guru kelas I dan guru kelas IV Wilcambidik Banyuurip berlangsung dengan sukses. Para peserta diberikan pengalaman yang bermanfaat dan strategi yang dapat diterapkan di kelas mereka. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Wilcambidik Banyuurip dan membawa perubahan yang positif dalam pendidikan di Indonesia.