- Peringatan Hari Ibu di SMP Negeri 25 Purworejo
- Peningkatan Kapasitas Pendidik & Tenaga Kependidikan PGRI Cabang Kaligesing
- Upacara Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 di SD Negeri Kepatihan
- SD NegSD Negeri Pangengudang Gelar Kegiatan Parent Teaching Perkuat Sinergi Orang Tua dan Sekolah
- peringatan Hari Ibu tahun 2025 di SMP Negeri 29 Purworejo berjalan lancar
- SMP Negeri 15 Purworejo menerima kunjungan dari SMP 2 Puring Kebumen
- Memperingati Hari Ibu, Peserta didik SDN Donorati membuat Kartu Ucapan
- SMP Negeri 13 Purworejo melaksanakan apel pagi dalam rangka memperingati Hari Ibu
- Di Balik Senyumku, Ada Doa Ibu dari SD N Sebomenggalan
- Peringati Hari Ibu IGTK dan PGRI Kabupaten Purworejo gelar Lomba Kreasi Hias Tumpeng
Guna kesuksesan AKM , Dindikpora gelar pelatihan Proktor

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Pelatihan Teknis Asesmen Nasional Jenjang SD Kabupaten Purworejo
Kegiatan dilaksanakan di meeting room Hotel Sanjaya Inn pada tanggal 6-7 Oktober 2021. Pelatihan diikuti Proktor (Pengawas Ujian Berbasis Komputer) Sekolah Dasar sejumlah 35 orang.
Asesmen Nasional merupakan bagian dari kebijakan Merdeka belajar sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan. Asesmen Nasional tidak lagi berorientasi pada pencapaian peserta didik dalam menguasai konten pelajaran dan nilai ujian akhir melainkan lebih mengutamakan penguasaan kompetensi yang dapat dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Asesmen Nasional juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan mutu sistem pendidikan secara menyeluruh di Indonesia. Hasil Asesmen Nasional tidak lagi berdampak pada pencapaian proses belajar peserta didik akan tetapi dapat memberikan umpan balik untuk tindak lanjut pembelajaran dan kompetensi peserta didik atau sebagai dasar perbaikan kualitas pembelajaran pada tingkat selanjutnya.
Dalam menghadapi tantangan global pada pendidikan abad 21, peserta didik diharapkan menguasai berbagai kecakapan hidup yang pokok. Peserta didik harus memiliki kecakapan belajar dan berinovasi, kecakapan menggunakan teknologi informasi, kecakapan hidup untuk bekerja dan berkontribusi pada masyarakat. Selain tuntutan penguasaan kompetensi, peserta didik juga diharapkan memiliki karakter pancasila yang baik.
Beberapa karakter pelajar Pancasila yang ingin dicapai oleh peserta didik yaitu: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; Berkebhinekaan global; Mandiri; Bernalar kritis; Kreatif; Gotong royong
Asesment Nasional akan mengukur mutu sekolah menggunakan 3 Instrumen:
- Asesmen Kompetensi Minimum, mengukur literasi membaca dan numerisasi sebagai hasil belajar kognitif.
- Surveri Karakter, mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif.
- Survei Lingkungan Belajar, mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Hasil Asesmen Nasional nantinya akan digunakan untuk Pemetaan mutu sistem pendidikan
- Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak digunakan untuk menilai prestasi peserta didik ataupun kinerja guru dan sekolah.
- Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 diberikan kepada guru dan sekolah sebagai alat untuk melakukan evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran.
- Murid, orangtua, guru dan sekolah tidak perlu cemas dan tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Asesmen Nasional.
Khusus untuk program pendidikan kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat pemetaan mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik yang memerlukan, Yang digunakan sebagai ujian penyetaraan adalah AKM Literasi dan AKM Numerasi.
Guna kelancaran Kegiatan Assesmen Nasional, perlu diadakan Pelatihan Tekhnis bagi Proktor. Proktor adalah petugas yang menangani aspek teknis aplikasi pelaksanaan Asesmen Nasional. Pada saat pelaksanaan asesmen, setiap ruang ditangani oleh 1 orang Proktor untuk mengoperasikan aplikasi.
