- Penyerahan Hibah Bantuan Alat Kesenian Tahun 2025 pada Grup Kesenian di Kabupaten Purworejo
- SMP NEGERI 15 PURWOREJO GELAR KARYA P5 PAGELARAN SENI
- Musda Dewan Kesenian Purworejo tahun 2025 dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo
- Plt. DINDIKBUD Kabupaten Purworejo menghadiri Nyadran Panen dan Sedekah Bumi di Desa Pamriyan
- Jalin kolaborasi dengan kepolisian, SD Negeri Krendetan laksanakan upacara bendera dengan Polsek Bagelen
- Persiapan Pentas Duta Seni TMII Tahun 2025, DINDIKBUD Kabupaten Purworejo Monitoring Latihan Cing Po Ling di SDN Kesawen Pituruh.
- Pagelaran P5 Mentadaburi Al-Qur’an
- SD Negeri Purbowono Membagikan 4 Ekor Daging Kurban untuk Siswa dan Masyarakat Sekitar Sekolah
- Gema Takbir dan Semangat Berbagi: SMP Negeri 4 Purworejo Gelar Salat Idul Adha dan Latihan Kurban 1446 H
- Meraih Keberkahan dengan Keikhlasan Berkurban.
Guna Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan Gugus Amarta Bener adakan KKG

Guru beserta tenaga kependidikan se-Gugus Amarta menggelar kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dengan tema Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan di Aula SD Negeri Limbangan, Bener, Purworejo, Senin (24/01/2022). Acara dihadiri 3 Pengawas TK/SD di Wilcambidik Bener dan diikuti para guru serta tenaga kependidikan dari lima Sekolah Dasar yang tergabung di Gugus Amarta.
Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Bener, Muhlasin, S.Pd., M. M.Pd. membuka acara tersebut sekaligus memberikan sambutan serta memberikan penjelasan tentang peningkatan profesionalisme guru dan tenaga pendidikan kepada para hadirin. Pidatonya diawali dengan mengingatkan kembali pada para guru untuk berupaya maksimal mengembalikan karakter anak setelah hampir dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
“Seiring dengan hilangnya pandemi Covid-19, mari Bapak/Ibu guru mengembalikan karakter siswa yang sudah hilang selama dua tahun terakhir, Penerapan kedisiplinan juga harus ditingkatkan di sekolah Bapak/Ibu semua, hal ini bisa dimulai dari pembiasaan upacara bendera kembali,” tuturnya.
Selain itu, dijelaskan pula tentang PTM (pembelajaran tatap muka) yang sudah bisa dilaksanakan 100% dengan jam pembelajaran normal. Beberapa aturan yang diperkenalkan kembali pada siswa adalah, jam masuk yang dimulai pukul 07.00, penggunaan seragam sekolah yang lengkap, dan sopan santun terhadap seluruh warga sekolah. Peningkatan kompetensi siswa juga perlu diperbaiki,utamanya siswa kelas III sampai dengan VI, mengingat sudah dua tahun siswa terninabobokkan oleh kegiatan BDR (belajar dari rumah) yang kurang efektif dibandingkan PTM. Pelaksanaan Ujian Sekolah 7 mata pelajaran tingkat kabupaten yang tersisa beberapa bulan lagi, menjadi tali pecut bagi guru kelas VI untuk membangkitkan kompetensi dan prestasi dalam diri siswa.