- BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN PEMBELAJARAN ALTERNATIF
- GELAR AKM BUKTI KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 8
- MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI MEDIA BELAJAR MENARIK
- POHON HARAPAN: Inspirasi Baru di SD Negeri Golok
- MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN GENRE DI SD
- MAJALAH DINDING KREATIF: PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TINGKATKAN LITERASI SISWA
- MENGHIDUPKAN LITERASI MELALUI PROGRAM SEKOLAH ALAM DI SD NEGERI GOLOK
- Perkuat Kompetensi Pendidikan: Dindikbud Purworejo Gelar Bimtek Pendalaman Kurikulum Merdeka
- FESTIVAL LITERASI DAN NUMERASI KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 DI SD NEGERI KALIGESING KUTOARJO BERLANGSUNG MERIAH
- SEMPAT VAKUM SAAT PANDEMI COVID-19, MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 8 AKTIFKAN KEMBALI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 1 MLARAN
Guna Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan Gugus Amarta Bener adakan KKG
Guru beserta tenaga kependidikan se-Gugus Amarta menggelar kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dengan tema Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan di Aula SD Negeri Limbangan, Bener, Purworejo, Senin (24/01/2022). Acara dihadiri 3 Pengawas TK/SD di Wilcambidik Bener dan diikuti para guru serta tenaga kependidikan dari lima Sekolah Dasar yang tergabung di Gugus Amarta.
Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Bener, Muhlasin, S.Pd., M. M.Pd. membuka acara tersebut sekaligus memberikan sambutan serta memberikan penjelasan tentang peningkatan profesionalisme guru dan tenaga pendidikan kepada para hadirin. Pidatonya diawali dengan mengingatkan kembali pada para guru untuk berupaya maksimal mengembalikan karakter anak setelah hampir dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
“Seiring dengan hilangnya pandemi Covid-19, mari Bapak/Ibu guru mengembalikan karakter siswa yang sudah hilang selama dua tahun terakhir, Penerapan kedisiplinan juga harus ditingkatkan di sekolah Bapak/Ibu semua, hal ini bisa dimulai dari pembiasaan upacara bendera kembali,” tuturnya.
Selain itu, dijelaskan pula tentang PTM (pembelajaran tatap muka) yang sudah bisa dilaksanakan 100% dengan jam pembelajaran normal. Beberapa aturan yang diperkenalkan kembali pada siswa adalah, jam masuk yang dimulai pukul 07.00, penggunaan seragam sekolah yang lengkap, dan sopan santun terhadap seluruh warga sekolah. Peningkatan kompetensi siswa juga perlu diperbaiki,utamanya siswa kelas III sampai dengan VI, mengingat sudah dua tahun siswa terninabobokkan oleh kegiatan BDR (belajar dari rumah) yang kurang efektif dibandingkan PTM. Pelaksanaan Ujian Sekolah 7 mata pelajaran tingkat kabupaten yang tersisa beberapa bulan lagi, menjadi tali pecut bagi guru kelas VI untuk membangkitkan kompetensi dan prestasi dalam diri siswa.