- Pagelaran Wayang Kulit Masuk Sekolah di SMPN 28 Purworejo Menampilkan Empat Dalang dan Sinden Anak
- PEMBELAJARAN RENANG GAYA BEBAS PJOK
- Semarak Hardiknas di SD Negeri Ketangi Tanamkan Semangat Belajar dan Kebersamaan
- MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL SMP NEGERI 13 PURWOREJO
- Semarakkan Hardiknas, SDN 1 Mranti Gelar Pawai “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”
- Rapat koordinasi persiapan Bimtek Kapasitas Pengelolaan Dana BOSP tahun 2025
- Peringati Hardiknas, SMPN 16 Purworejo Adakan Flashmob
- WUJUDKAN SEKOLAH CINTA SENI DAN LITERASI MELALUI GELAR KARYA SMP NEGERI 37 PURWOREJO
- PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2025 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
- Kegiatan Safari Perpustakaan Gema Literasi Bersama Perpusda
SEKOLAH PENGGERAK PURWOREJO SIAP BERJUAN TANPA BATAS

Bertempat di Aula C Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo diadakan Projek Manajemen Ofice (PMO). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan dengan rentang waktu tanggal 1-10. Peserta PMO bulan Agustus 2023 ini terdiri atas pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dan seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Purworejo dengan nara sumber dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah
Sgit Suprianto, SE, MM Kepala Bidang Pembinaan SD mengatakan bahwa tujuan PMO antara lain menjaga mutu Pendidikan, meningkatkat pembelajaran Elektronik, mengaktifkan komunitas belajar.
Menurut Dr. Mampuono, nara sumber utama dari BBPMP, hasil pembelajaran di Sekolah Penggerak perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini perlu dilakukam agar Program Sekolah Penggerak nyata manfaatnya untuk masyarakat.
Ada banyak hal yang sudah dilaksanakan oleh Sekolah Penggerak. Misalnya Siti Khomsatun, Kepala SD Jatiwangsan telah memulai kegiatan Sekolah Penggerak dengan peningkatan kompetensi guru, meningkatkan kerjasama dengan orang tua/wali. Woro Astuti - Kepala TK Tunas Rimba, Purworejo bekerjasama dengan orang tua siswa dalam pengadaan sarpras. Saat ini semua ruang di TK Tunas Rimba sudah mempunyai laptop. Agusng Setiono, Kepala SMP Negeri 6 memberlakukan guru piket yang mengamati aktifitas anak pada saat di luar pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendata sekaligus antisipasi terjadinya kekerasan di sekolah ataupun bulliying.
Diharapkan Sekolah Penggerak berbeda dengan yang lain. Semua komponen di Sekolah Penggerak harus mampu tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Untuk itu, tentu saja harus berusaha dengan gigih dan telaten atau Berjuang Tanpa Batas