- Kegiatan In House Training (IHT) SDN Kaliagung
- Kunjungan Studi Kawruh Pertanian di Taman Agro Modern BRMP DIY
- Focus Group Discussion (FGD) Objek Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Purworejo
- Tak Kenal Libur, Guru SMPN 16 Purworejo Antusias Tingkatkan Kompetensi
- Pembinaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tenaga Teknis Formasi tahun 2024 Tahap I
- Persiapan Tahun Ajaran 2025/2026
- Dindikbud persiapkan Jambore Pendidikan Kesetaraan tahun 2025 di Banjarnegara
- Tim BOP Dindikbud gelar verifikasi bantuan di Korwil Bagelen
- MONITORING DAN VERIFIKASI SPJ BOP PAUD DAN BANSEK TK/RA NGOMBOL
- Penyerahan Hibah Bantuan Alat Kesenian Tahun 2025 pada Grup Kesenian di Kabupaten Purworejo
Focus Group Discussion (FGD) Objek Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Purworejo

Kamis, 10 Juli 2025 - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) hasil kajian Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Wayang Gagrak Bagelenan dan Clorot di Gedung Kesenian WR. Soepratman, Purworejo.
Menghadirkan narasumber dari Tim Pengkaji Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Hadmadi Agung Suryono, SS., Lengkong Sanggar Ginaris, SS.,MA., Bapak Wagino (PEPADI Purworejo), Saputra Giri Wicaksono (Informan OPK Clorot), Bapak Surono (Seniman Wayang Kaligesingan, kegiatan ini diikuti oleh Pepadi Kabupaten Purworejo, Dewan Kesenian Purworejo (DKP), seniman wayang, informan Clorot dan mahasiswa FIB Universitas Diponegoro.
Kabid Kebudayaan DINDIKBUD Kabupaten Purworejo Ibu Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos.,M.M. pada sambutannya menyampaikan, "Kajian objek pemajuan kebudayaan dalam rangka melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina objek-objek kebudayaan yang menjadi warisan budaya khususnya di Kabupaten Purworejo, sehingga nilai-nilai luhur budaya dapat terus lestari dan memberikan manfaat bagi masyarakat".
"Memperoleh pemahanan yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya Kabupaten Purworejo dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya", ujarnya.
Melalui kajian ini juga manjadi dasar untuk kedepannya diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb), sehingga diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih mendalam tentang objek pemajuan kebudayaan, sehingga upaya pelestarian dan pemanfaatnnya dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.